Puan Sebut Gibran Pamit Jadi Cawapres Prabowo, tapi Tak Mundur dari PDIP
Arsip foto - ???Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/8/2023). ANTARA/Melalusa Susthira K
MerahPutih.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengakui telah bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Jumat (2/10) lalu.
Dalam pertemuan itu, kata Puan, Gibran menyatakan pamit untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Mas Gibran pamit ingin menjadi cawapres dari Mas Prabowo," kata Puan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).
Baca Juga:
Gibran Berkelit saat Ditanya Soal Status di PDIP
Puan mengatakan, dalam pertemuan itu Gibran hanya menyampaikan pamit, tanpa menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
"Enggak ada memberikan KTA. Hanya pamit untuk menjadi cawapres Mas Prabowo," ujarnya.
Menurut Puan, saat itu Gibran juga tak menyatakan mengundurkan diri dari partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Enggak ada pengunduran diri. Dan hanya kata selamat yang bisa saya sampaikan kepada Mas Gibran," tutup Puan.
Baca Juga:
Mensesneg Pratikno Tanggapi Isu Menteri PDIP Mundur dari Kabinet
Diketahui, Gibran merupakan kader PDIP. Sementara PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai bakal capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Alih-alih ikut keputusan PDIP, putra sulung Presiden Jokowi itu justru ikut kontestasi menjadi bakal cawapres pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Pon)
Baca Juga:
Gibran jadi Cawapres Prabowo Meski Masih Kader PDIP, Gerindra: Tidak Ada yang Larang
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Puan Ceritakan Proses Panjang Pembahasan RUU KUHAP, Sudah Berumur 44 Tahun
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti